Kontroversi OST 31 Noragami Aragoto : Push Button. Haruskah kita agresif?

Yo! Balik lagi sama saya, didunia per-wibuan yang tidak sesungguhnya Wibu!

Disini kita bakal membicarakan sebuah Anime yang... ya... cukup populer belakangan ini, memang, Anime ini benar benar bagus baik dari segi cerita maupun grafis, namun terdapat sebuah kontroversi yang cukup populer di MedSos belakangan ini khususnya di Forum forum ke-wibuan. 

Ya, kita kali ini akan membicarakan kontroversi tersebut. Kontroversi ini merupakan kontroversi yang mungkin bakal jadi terpopuler di penghujung tahun 2015 di dunia perwibuan, bagaimana tidak, Kontroversi ini mengaitkan dengan Agama Islam yang sekarang sekarang ini sangat hangat akibat Teror ISIS. "Bagian yang mana yang mengaitkan dengan Agama Islam?" ada dibagian Soundtrack Noragami, yaitu Soundtrack 31 berjudul Push Button

Kontroversi ini berhasil membuat teman teman wibu seperjuangan kita menjadi seorang Ustadz dan Ulama yang handal dalam Ilmu Agama walaupun Ilmu tersebut sebagian hanya hasil nyocot dari Internet (Ambil dan tidak dipelajari). Dalam sehari, ketika kontroversi ini sedang hangat hangat nya, Post tentang kontroversi ini bisa mencapai total 30 Post dan bisa dibayangkan betapa capek dan bosannya saya ketika melihat itu.

Namun, hal bosan ini dapat direda dengan adanya "Muslim vs Other Relligions" yang cukup menarik bahkan sangat seru untuk dilihat. Terdapat "Pro dan Kontra" juga dalam kontroversi ini, Pro terhadap Sound Track maupun Menolak Soundtrack tersebut.

Yang jadi perhatian saya disini adalah, mengapa hanya barang yang mereka konsumsi yang mereka kritik? kenapa yang lain tidak?

Banyak juga suatu karya didunia ini yang mengandung unsur Agama khusus nya Muslim, seperti di suatu Animasi Family Guy, dan juga beberapa Game yang lain. Namun kenapa hanya yang ini yang diperhatikan? mungkin jawaban yang sangat mendasar adalah "Karena mereka tau berita nya", jadi... kenapa kalian tidak mencari tau? kenapa kalian menjadi seseorang yang "Hipokrit" di zaman yang sudah berkembang ini.

Dalam kontroversi ini juga terdapat sebuah debat "religi" tidak hanya antar Agama, namun juga antar umat muslim. Ada yang pro dan juga ada yang kontra, hingga akhirnya berujung pada "Unlimited Racists Works".

Gambar itu sepertinya mewakili apa yang terjadi di perdebatan panas beberapa waktu lalu tersebut

dan juga mewakili sebagaimana agresif nya kita sebagai umat muslim.

*Catatan bagi kalian yang sara: Ingat mas/mba, yang hidup di dunia ini bukan cuman Muslim, tapi juga ada umat lain dan perlu diingatkan bahwa, umat Muslim di dunia masih lebih sedikit dibandingkan Kristen (Katolik&Protestan) di dunia.

dan saking agresif nya kita, mungkin ada yang memberikan protes secara kasar ke pihak yang berwenang pada soundtrack ini (Komite Produksi/Komposer) sehingga membuat mereka merasa terancam dan akhir nya meminta maaf dan melakukan penarikan. See?, even those non-moslem can respect us as a moslem, but why you guys can't?, they spent millions of Yen for you guys even that they knew that you guys didn't watch it legally (Piracy). Itu sedikit tanggapan saya tentang penarikan tersebut.

Akibat dari banyak nya kritik dan protes terhadap Soundtrack tersebut, akhirnya pihak Komite Produksi meminta maaf kepada seluruh umat muslim di dunia yang menonton dan mendengarkan Animasi mereka ini

---

---

---

---

---

---

---

---

---

---

---

---

Pendapat Pribadi

Ok, saya mulai pendapat pribadi saya tentang kontroversi ini. Jujur saja, saya kurang peduli dengan Soundtrack 31 ini namun yang membuat saya menjadi peduli adalah perilaku teman teman wibu kita yang tiba tiba berubah menjadi ustad, tapi mengingat ini SosMed jadi wajar jika ada orang yang tiba tiba menjadi SosMed Justice. Menurut saya, memang sebenarnya salah juga jika menggunakan Adzan sebagai Soundtrack, namun, kalian juga tidak perlu se-agresif itu untuk menanggapi nya, menurut saya juga, selama Adzan tersebut kata katanya tidak diubah... maka menurut saya itu tidak apa apa, suatu masalah jika kata katanya diubah-ubah kan?. Lalu untuk kalian wibu wibu, janganlah sok sok-an menjadi orang yang "Legallized Customer" dengan embel embel bilang "Wajar kan jika seorang customer melakukan kritik terhadap produk nya?", please, kalian saja tidak membeli ataupun menonton nya secara legal dimana itu berarti kalian membajak, jadi kalian tidak usah bilang "Customer" karena saya anggap kalian semua bukanlah customer melainkan orang yang menikmati hasil secara illegal lalu mengkritiknya secara offensive.

Haruskah kita mengkritik? kalian tidak harus mengkritik, namun kalian harus menegor pihak yang bertanggung jawab atas produk tersebut. Menegor =/= Mengkritik, ingat... mengkritik itu menjatuhkan untuk membangun, tapi menegur itu mengingatkan agas bisa membangun yang lebih baik.

Lalu haruskah kita jadi agresif? sejujur nya, muslim yang seperti inilah yang mengacaukan dunia saat ini. Saya tidak bilang jika kalian itu antek-antek ISIS atau semacam nya, namun disitulah kenyataan nya, kalian yang terlalu offensive dapat mengacaukan dunia. Jadi haruskah kita agresif? jawabannya TIDAK! , kalian tidak harus agresif namun kalian harus cepat dan tanggap dalam menghadapi sesuatu dan perlu diingat, kalian tidak dapat menghadapi seseorang dengan kasar seperti "Alah, dia kan K-fear luck-nut ngapain dipeduliin", cara orang yang berpikir seperti itulah yang buruk dan harus diubah.

Akibat dari keagresifan tersebut menuai banyak perselisihan dan akhirnya orang orang biadap rasis muncul ke daratan. Rasis tersebut juga mungkin memicu ketakutan tersendiri kepada pihak komite produksi hingga cepat cepat menanggapi protes keras. Beberapa waktu lalu saya melihat ada orang bodoh yang berkata seperti ini di sebuah post di SosMed "Share terus sampe kedengeran ISIS". Saya menganggap orang tersebut orang tolol yang tidak memikirkan bagaimana dampak nya kedepan.

Dikarenakan penarikan BD tersebut, itu membuat pihak Komite Produksi sudah Rugi sebelum Anime ini selesai. Diperkirakan rugi nya sekitar Jutaan Yen. Jika kalian berpikir itu angka yang cukup sedikit untuk produksi Anime di Jepang maka kalian salah, nyatanya, Angka 1 Juta saja disana sudah cukup untuk menggerakkan perekonomian Jepang kearah yang Baik maupun Buruk mengingat Ekonomi Jepang sedang memburuk saat ini. 

Lalu saat kontroversi, di saat kontroversi saya yakin sekitar 60% Orang hanya ikut ikutan untuk memanaskan keadaan dan sisa nya adalah orang yang benar benar mencari Sumber nya. Bagi kalian yang ikut ikutan, selamat, kalian sudah menjadi peng-adu domba yang handal.

Intinya, bagi kalian yang menikmati Anime secara Illegal, tolong memberikan kritik, protes, maupun teguran yang sopan dan tidak agresif dan jangan koar koar seperti orang yang ahli Agama.

Thx For Reading ^_^ Jangan Lupa Share & Comment